![]() |
| cover | dok: @canva |
Platform desain populer Canva dilaporkan sempat mengalami gangguan global. Banyak pengguna di berbagai negara, termasuk wilayah Asia, melaporkan kesulitan mengakses situs maupun membuka proyek desain, Senin (20/10/2025)
Dalam pernyataan resminya di media sosial, Canva mengonfirmasi bahwa masalah tersebut disebabkan oleh gangguan pada penyedia layanan cloud yang digunakan.
"Ini bukan pengalaman yang kami inginkan untuk Anda, dan kami sedang bekerja sama dengan mereka untuk membantu memulihkan layanan," tulis Canva dalam pengumuman resminya, seperti dilansir Senin (20/10/2025).
Canva menegaskan bahwa tim teknisnya tengah berupaya keras memulihkan layanan secara bertahap. Dalam pesannya, perusahaan menyampaikan terima kasih atas kesabaran para pengguna.
"Terima kasih atas kesabaran dan pengertian Anda selagi kami berupaya mengembalikan keadaan normal," jelasnya.
Our cloud provider is currently experiencing problems.
— Canva (@canva) October 20, 2025
It’s not the experience we want for you and we’re working closely with them to help re-establish service. Thanks for your patience and understanding as we work to bring things back to normal. pic.twitter.com/FpM8cO1A17
Untuk memberikan transparansi kepada pengguna, Canva juga mengarahkan publik agar memantau pembaruan terkini melalui situs status resmi di canvastatus.com.
Melalui laman tersebut, pengguna dapat melihat kondisi sistem secara real-time, termasuk laporan pemulihan di berbagai wilayah. Hingga malam hari, sebagian pengguna melaporkan layanan sudah mulai pulih, meski belum sepenuhnya normal.
"Saat ini situasinya belum ideal, tetapi kami sedang mengupayakannya. Anda dapat memeriksa http://canvastatus.com untuk informasi terbaru. Kami akan terus memberi kabar!" ungkapnya.
