![]() |
cover | topik.id |
Industri pengiriman ekspres Tiongkok mencatatkan pencapaian lebih cepat pada 2025. Hingga 11 Oktober tahun ini, terkait volume pengiriman telah melampaui 150 miliar paket. Menurut data Biro Pos Negara Tiongkok, angka tersebut tercapai 37 hari lebih cepat dibandingkan pada tahun 2024, menandai percepatan signifikan dalam aktivitas logistik nasional dan global.
Peningkatan tajam ini menunjukkan kuatnya peran industri logistik dalam menopang perekonomian Tiongkok. Dengan jaringan yang mencakup seluruh wilayah domestik dan menjangkau pasar internasional, sektor pos dan ekspres menjadi tulang punggung kelancaran arus barang, terutama di tengah meningkatnya permintaan e-commerce dan aktivitas perdagangan lintas batas diperkuatnya tren digital yang terus melonjak.
"Volume pengiriman ekspres Tiongkok telah melampaui 150 miliar paket hingga 11 Oktober tahun ini, mencapai tonggak sejarah 37 hari lebih awal dibandingkan tahun 2024," tulis Biro Pos Negara Tiongkok dalam siaran persnya, seperti dilansir Selasa (12/10/2025).
Seorang pejabat dari Biro Pos Negara menjelaskan bahwa industri ini berperan besar dalam menjaga kelancaran sirkulasi ekonomi nasional. Ia menekankan bahwa jaringan logistik yang efisien menjadi fondasi penting bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, sekaligus memperkuat daya saing global negara tersebut di sektor distribusi dan perdagangan digital.
Tonggak 150 miliar paket ini juga dianggap sebagai indikator kuat dari kepercayaan konsumen domestik. Menurut pejabat tersebut, peningkatan volume pengiriman menunjukkan bahwa daya beli masyarakat tetap terjaga dan pasar konsumen nasional terus berkembang secara stabil, meskipun menghadapi tantangan ekonomi global yang kompleks.
"Industri pengiriman pos dan ekspres, dengan jaringannya yang mencakup seluruh negeri dan menjangkau dunia, telah memberikan dukungan yang kuat untuk memfasilitasi kelancaran sirkulasi ekonomi nasional," ungkapnya.
Selain itu, perkembangan pesat industri ini turut memberikan hasil dari inovasi teknologi dan digitalisasi sistem logistik. Banyak perusahaan pengiriman di Tiongkok telah mengadopsi sistem otomatisasi, kendaraan cerdas, dan solusi berbasis data besar untuk meningkatkan efisiensi layanan serta menekan biaya operasional.
Sebagai bagian inti dari sistem logistik modern, industri pengiriman ekspres kini berada pada fase penting transformasi dan peningkatan kualitas. Pemerintah Tiongkok mendorong agar sektor ini tidak hanya tumbuh secara kuantitatif, melainkan berorientasi pada pengembangan berkelanjutan dan berteknologi tinggi.
"Pencapaian ini sepenuhnya menunjukkan bahwa pasar konsumen negara ini telah membukukan pertumbuhan yang stabil dan ekonominya telah mempertahankan stabilitas keseluruhan dan membuat kemajuan yang mantap," catat pejabat itu.
Tiongkok juga menegaskan komitmennya untuk terus mempromosikan pengembangan berkualitas tinggi di sektor logistik. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat lahirnya 'kekuatan produktif baru' yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadikan Tiongkok sebagai pusat logistik global yang semakin tangguh.
"Sebagai komponen utama sistem logistik modern selama periode penting transformasi dan peningkatan ekonomi, industri akan terus mempromosikan pengembangan berkualitas tinggi dan mempercepat pengembangan kekuatan produktif baru yang berkualitas, kata pejabat tersebut," terangnya.