Sah! Mozilla bergabung dengan Digital Public Goods Alliance

Memperkuat kerja bersama dalam memajukan ekosistem digital yang terbuka, aman, dan bermanfaat bagi publik global.

author photo
A- A+
Presiden Mozilla, Mark Surman | cover: topik.id

Mozilla resmi bergabung dengan Digital Public Goods Alliance (DPGA), sebuah keputusan strategis yang menegaskan komitmennya terhadap pengembangan teknologi terbuka untuk kepentingan publik. 

DPGA merupakan inisiatif yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan bertujuan memastikan teknologi dapat dimanfaatkan oleh semua orang, di mana pun berada. Keanggotaan Mozilla ini juga sekaligus memperkuat posisi proyek-proyeknya seperti Common Voice, yang telah diakui sebagai Digital Public Good (DPG). 

Pengumuman ini hadir setelah tahun yang dinamis dalam kebijakan digital global, di mana Mozilla aktif mengadvokasi artificial intelligence (AI) sumber terbuka di berbagai kawasan. Sebagai inisiatif multi-pemangku kepentingan, DPGA berfokus mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui penemuan, pengembangan dan penggunaan barang publik digital. 

Presiden Mozilla, Mark Surman, menekankan bahwa AI dan data terbuka bukan sekadar soal teknologi, melainkan akses dan kemajuan untuk semua orang. Mozilla pun siap mendorong teknologi sumber terbuka yang tepercaya dan berpusat pada manusia, sejalan dengan misinya sebagai organisasi berorientasi publik sekaligus perusahaan dengan keuntungan ganda.

"AI sumber terbuka dan data terbuka bukan hanya tentang teknologi. Keduanya tentang akses ke teknologi dan kemajuan bagi semua orang di mana pun. Sebagai perusahaan yang berorientasi pada misi dan berorientasi pada keuntungan ganda, Mozilla bangga menjadi bagian dari DPGA dan bersemangat untuk bekerja menuju misi bersama kami, yaitu memajukan teknologi sumber terbuka yang tepercaya dan mengutamakan manusia," kata Mark Surman dalam pernyataan resminya, seperti dilansir topik.id, Senin (17/11/2025).

Seperti diketahui, barang publik digital mencakup teknologi sumber terbuka, data terbuka, model AI yang transparan, standar terbuka hingga konten terbuka yang tetap mematuhi prinsip privasi dan praktik tidak merugikan. Pendekatan ini menciptakan fondasi penting untuk membangun ekosistem digital global yang inklusif.

Misi DPGA tersebut sangat sejalan dengan nilai dan budaya teknologi terbuka yang sudah lama diusung Mozilla. Kolaborasi ini menjadi peluang untuk memperkuat kerja bersama dalam memajukan ekosistem digital yang terbuka, aman, dan bermanfaat bagi publik. Mozilla melihat keanggotaannya sebagai jembatan untuk memperluas advokasi, riset, dan pengembangan teknologi yang lebih transparan bersama komunitas global yang memiliki tujuan serupa.

Sebagai bagian dari Peta Jalan Tahunan DPGA 2025, Mozilla akan memfokuskan kontribusinya pada tiga alur kerja utama. Pertama, mendorong adopsi barang publik digital dalam ekosistem sumber terbuka melalui advokasi global, penelitian, serta kerja kebijakan. Mozilla ingin memastikan bahwa teknologi sumber terbuka dapat terus berkembang sebagai alternatif yang mendukung kepentingan publik, terutama dalam pengembangan dan penggunaan AI.

Alur kerja kedua mencakup penguatan barang publik digital dan digital commons. Mozilla mengelola sejumlah proyek besar di ranah ini, termasuk Common Voice yang menyediakan lebih dari 33.000 jam data suara multibahasa, serta produk seperti Firefox dan Thunderbird. Mozilla juga memperkuat ekosistem AI sumber terbuka melalui pengembangan Mozilla.ai dan dukungan pendanaan dari Mozilla Ventures.

Fokus ketiga adalah pendanaan untuk teknologi sumber terbuka dan proyek yang mendorong kepentingan publik. Mozilla berencana memperluas dukungannya dengan menghadirkan program hibah baru pada musim gugur 2025, berupa inkubator untuk membantu proyek berbasis komunitas mencapai “kesesuaian produk-komunitas.” Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan keberlanjutan jangka panjang bagi inovasi digital yang dihasilkan komunitas.

"Hal ini sangat sejalan dengan misi Mozilla. Hal ini menciptakan peluang alami untuk kolaborasi dan advokasi bersama dalam ekosistem terbuka, dengan sekutu dan pengembang yang sepaham dari seluruh dunia. Sebagai bagian dari Peta Jalan Tahunan DPGA untuk tahun 2025," ungkapnya.

Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks