Wujudkan kesetaraan digital, Indonesia kolaborasi dengan ASEAN

Sekjen Kementerian Kominfo mendorong kolaborasi dengan menyelaraskan pendekatan regulasi, mendorong kerja sama lintas batas.

Ardi Nugraha
A- A+
Pertemuan ke-29 ASEAN Telecommunications Regulators' Council (ATRC) di Badung, Bali | kominfo.go.id
Penyebaran konektivitas yang merata, andal, dan terjangkau menjadi perhatian Indonesia untuk mewujudkan kesetaraan digital hingga pelosok daerah terpencil. 

Meskipun adopsi teknologi generasi terbaru terus berkembang di seluruh kawasan, namun saat ini masih terjadi kesenjangan digital.

Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba menekankan kolaborasi untuk pengembangan kerangka regulasi dan inisiatif penyediaan akses broadband yang terjangkau dan tersebar luas.
"Dengan mendorong investasi dalam penyebaran infrastruktur digital ke daerah-daerah yang belum terlayani dan memberikan insentif bagi partisipasi sektor swasta, negara-negara anggota ASEAN dapat memastikan bahwa manfaat revolusi digital dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, memberdayakan masyarakat yang terpinggirkan, dan mendorong pertumbuhan yang inklusif,” jelas Mira Tayyiba dalam pembukaan Pertemuan ke-29 ASEAN Telecommunications Regulators' Council (ATRC) di Badung, Bali, Rabu (23/08/2023).
Menurut Sekjen Mira Tayyiba yang menjadi Ketua ATRC ke-29, pengembangan regulasi telekomunikasi dan TIK di ASEAN memegang kunci untuk membuka potensi kawasan ini di era digital.

"Dengan merangkul inovasi, mempromosikan inklusivitas, menjaga keamanan, dan memupuk kolaborasi; ASEAN memiliki potensi untuk membangun jalur menuju masa depan; yang sejahtera dan ditandai dengan keterkaitan yang kuat," tandasnya.

Oleh karena itu, Sekjen Kementerian Kominfo mendorong kolaborasi dengan menyelaraskan pendekatan regulasi, mendorong kerja sama lintas batas, dan berbagi praktik terbaik.

"Mari kita kembangkan kekuatan kolaborasi. Dengan visi yang sama tentang kemajuan, keragaman yang penuh warna dan kaya di antara negara-negara anggota ASEAN merupakan sebuah kekuatan," ungkapnya.

Keberadaan inisiatif seperti ASEAN Digital Masterplan 2025 dan pertemuan ATRC menurut Sekjen Mira Tayyiba mencerminkan semangat kolaborasi dan menciptakan platform untuk dialog dan tindakan bersama.

"Kita dapat memanfaatkan kebijaksanaan kolektif untuk menavigasi medan regulasi digital yang kompleks. Saat kita berada di ambang peluang teknologi yang belum pernah terjadi sebelumnya, penting untuk diingat bahwa fondasi yang kita bangun saat ini akan menentukan arah kemajuan digital ASEAN di masa mendatang," tuturnya.

Pertemuan ke-29 ASEAN Telecommunications Regulators' Council (ATRC) dihadiri oleh delegasi negara anggota ASEAN, perwakilan Sekretariat ASEAN, dan Direktur ASEAN ICT Centre (AICTC).
Apakah konten ini bermanfaat?
Dukung dengan memberikan satu kali kontribusi.

Share:
Berbasis data.
Paling diminati.


News Terkini
Lihat semua
Komentar
Login ke akun RO untuk melihat dan berkomentar.

Terkini

Indeks