 |
| Google Maps |
Wakil Presiden & GM, Google Maps, Miriam Daniel mengungkapkan pengguna cukup mengucapkan apa yang dicari dan model bahasa besar (LLM) Google akan menganalisis informasi mendetail Maps tentang lebih dari 250 juta tempat dan wawasan tepercaya dari komunitas Google yang terdiri lebih dari 300 juta kontributor untuk memberikan saran ke mana harus pergi dengan cepat.
"Dimulai di AS, eksperimen akses awal ini diluncurkan minggu ini untuk memilih Local Guides , yang merupakan anggota komunitas Maps yang paling aktif dan bersemangat. Wawasan dan masukan mereka yang berharga akan membantu kami membentuk fitur ini sehingga kami dapat menghadirkannya kepada semua orang seiring berjalannya waktu," jelas Miriam Daniel dalam keterangan resminya di laman Google.
Lanjutnya, Model AI Google akan menganalisis beragam informasi Maps tentang bisnis dan tempat terdekat beserta foto, penilaian, dan ulasan dari komunitas Maps untuk memberi saran yang dapat dipercaya.
"Anda akan melihat hasil yang disusun ke dalam kategori bermanfaat, seperti toko pakaian, toko vinil, dan pasar loak, bersama dengan carousel foto dan ringkasan ulasan yang menyoroti mengapa suatu tempat mungkin menarik untuk Anda kunjungi," jelasnya.
Hasil yang didukung AI ini juga berguna jika pengguna merasa spontan atau perlu mengubah rencana secara tiba-tiba. Misalnya, jika sedang bepergian dan hujan mulai turun, cukup tanyakan “aktivitas saat hujan” di Maps untuk mendapatkan saran aktivitas di dalam ruangan.
"Anda akan mendapatkan saran berguna seperti acara komedi atau bioskop. Jika Anda mencari opsi yang dapat dinikmati seluruh keluarga, ajukan pertanyaan lanjutan seperti, Bagaimana dengan opsi untuk anak-anak?. Anda akan melihat tempat-tempat seperti arena bowling, museum anak-anak, atau taman bermain dalam ruangan tergantung di mana Anda berada, beserta sorotan berdasarkan ulasan dari orang-orang yang pernah ke sana," ungkapnya.
Kemampuan eksperimental ini memperkenalkan cara baru bagi orang-orang untuk lebih mudah menemukan tempat dan menjelajahi dunia dengan Maps.
"Ini hanyalah permulaan dari cara kami meningkatkan Maps dengan AI generatif, dan kami bersemangat untuk memulai dengan komunitas Local Guides yang penuh semangat seiring kita bersama-sama membentuk masa depan Maps," jelasnya.
AI Generatif (Generative Artificial Intelligence) merujuk pada jenis kecerdasan buatan yang menggunakan model pembelajaran mesin untuk menghasilkan data baru yang mirip dengan data yang digunakan dalam pelatihan model.
Model AI generatif tidak hanya mampu mengenali pola dalam data, tetapi juga dapat menciptakan data baru yang serupa dengan data yang telah diberikan kepadanya.
