 |
| cover | topik.id |
Berdasarkan data popularitas penelusuran Google Trends, Jumat (22/11/2024), terdapat lima aplikasi yang paling diminati di Indonesia selama 12 bulan terakhir, yaitu Tinder, Bumble, Tantan, Badoo, dan Omi. Masing-masing aplikasi ini memiliki karakteristik dan target pengguna yang berbeda.
"Angka mewakili minat penelusuran berdasarkan poin tertinggi pada diagram untuk wilayah dan waktu tertentu. Nilai 100 menunjukkan istilah berada di puncak popularitas. Nilai 50 menunjukkan istilah dengan popularitas separuhnya. Nilai 0 menunjukkan tidak tersedia cukup data untuk istilah tersebut," tulis Google Trends dari hasil pencarian tersebut.
Tinder menempati posisi teratas dengan popularitas yang jauh melampaui aplikasi lainnya. Dikenal sebagai pionir aplikasi kencan, Tinder menawarkan fitur swipe yang memudahkan pengguna untuk memilih pasangan potensial.
Sementara itu, Omi mulai menunjukkan tren peningkatan popularitas, terutama di kalangan pengguna muda. Dengan pendekatan yang lebih santai dan fitur-fitur interaktif, Omi menjadi salah satu pendatang baru yang menjanjikan di pasar aplikasi kencan Indonesia.
Selain Tinder dan Omi, aplikasi seperti Bumble, Tantan, dan Badoo juga memiliki basis pengguna yang solid. Bumble menonjol dengan fitur di mana wanita harus memulai percakapan terlebih dahulu, memberikan pengalaman yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna wanita.
Tantan, dengan fokus pada koneksi kasual, sangat populer di kalangan anak muda, sementara Badoo memiliki pendekatan lebih global dengan basis pengguna internasional yang luas.
Minat seiring waktu (real-time)
Minat berdasarkan sub wilayah provinsi
1. Tinder.
Sebagai aplikasi kencan yang paling populer di Indonesia, Tinder sudah menjadi pilihan utama sejak lama. Fitur swipe kanan untuk "like" dan swipe kiri untuk "skip" membuat pengalaman mencari pasangan terasa seperti permainan. Tinder juga menyediakan opsi premium seperti Tinder Gold dan Tinder Plus, yang memungkinkan pengguna melihat siapa saja yang menyukai profil mereka, serta fitur paspor untuk terhubung dengan orang di luar wilayah pengguna.
Namun, Tinder tidak hanya soal mencari pasangan romantis. Banyak pengguna juga menggunakannya untuk mencari teman baru atau koneksi profesional. Dengan basis pengguna yang sangat besar, Tinder tetap menjadi raja aplikasi kencan di Indonesia.
2. Bumble.
Bumble hadir dengan konsep yang cukup unik, yaitu mengedepankan wanita untuk memulai percakapan. Aplikasi ini diminati karena memberikan pengalaman yang lebih memberdayakan bagi pengguna wanita. Dalam waktu 24 jam setelah ada kecocokan, wanita harus mengirimkan pesan pertama untuk melanjutkan interaksi.
Selain itu, Bumble juga memiliki mode BFF dan Bizz, yang memungkinkan pengguna mencari teman baru atau membangun jaringan profesional. Dengan fitur yang beragam, Bumble menjadi lebih dari sekadar aplikasi kencan.
3. Tantan.
Tantan menjadi pilihan favorit untuk generasi muda yang mencari hubungan santai tanpa tekanan. Fitur utama Tantan adalah kemudahan mencocokkan pengguna berdasarkan preferensi dan lokasi geografis. Aplikasi ini juga memiliki fitur Icebreaker yang memudahkan pengguna untuk memulai percakapan.
Meski dianggap lebih kasual dibandingkan aplikasi lain, Tantan tetap memberikan ruang bagi penggunanya untuk membangun hubungan yang lebih serius. Keunggulan ini membuat Tantan tetap relevan di pasar aplikasi kencan online.
4. Badoo.
Badoo dikenal sebagai aplikasi kencan yang memiliki jangkauan global. Dengan pengguna di lebih dari 190 negara, Badoo memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai budaya. Fitur unik seperti pencocokan berdasarkan lokasi dan video call membantu pengguna lebih mengenal pasangan potensial sebelum bertemu secara langsung.
Bagi pengguna di Indonesia, Badoo menawarkan opsi untuk menemukan teman baru di dekat mereka atau bahkan menjalin hubungan lintas negara. Fleksibilitas ini membuat Badoo tetap diminati meski persaingannya semakin ketat.
5. Omi.
Omi adalah pendatang baru yang berhasil menarik perhatian, khususnya di kalangan pengguna muda. Dengan antarmuka yang sederhana dan fitur interaktif seperti kuis dan tantangan, Omi menawarkan cara unik untuk memecah kebekuan. Selain itu, algoritma pencocokannya cukup andal dalam menemukan pasangan dengan minat yang serupa.
Meski masih terbilang baru, Omi telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terutama di kota-kota besar. Aplikasi ini cocok untuk mereka yang mencari pengalaman berbeda dalam aplikasi kencan online.
Sebagai catatan, pengguna aplikasi kencan online harus juga selektif untuk memilih aplikasi yang aman. Dengan kehadiran berbagai aplikasi kencan, pengguna di Indonesia memiliki banyak pilihan untuk menemukan pasangan atau teman baru. Namun, penting bagi pengguna untuk tetap berhati-hati dan memastikan kenyamanan serta keamanan selama berinteraksi di dunia maya.
