iklan - scroll untuk melanjutkan membaca.

Opera Neon, browser generasi web agentic AI siap rilis

Opera Neon membuka peluang eksplorasi yang belum pernah terlihat sebelumnya di dunia peramban.

author photo
A- A+
Opera Neon | @opera
Opera resmi mengumumkan kehadiran Opera Neon, sebuah peramban revolusioner yang dirancang untuk menjawab kebutuhan generasi web agentik berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). 

Bukan sekadar alat penjelajah, Opera Neon bertindak sebagai asisten cerdas yang memahami maksud pengguna dan mampu menjalankan berbagai tugas kompleks secara mandiri. Ini adalah puncak dari pengembangan teknologi selama bertahun-tahun yang kini siap dirilis untuk publik.

Direktur Produk AI Senior di Opera, Henrik Lexow mengutarakan Opera Neon sebagai platform kolaboratif untuk membentuk babak baru penjelajahan agen bersama pengguna Opera.
"Kita berada di titik di mana AI dapat mengubah cara kita menggunakan internet dan melakukan berbagai tugas di browser secara mendasar. Opera Neon menghadirkannya di ujung jari pengguna kami. Kami melihatnya sebagai platform kolaboratif untuk membentuk babak baru penjelajahan agen bersama komunitas kami." kata Henrik Lexow dalam keterangan resminya, dilansir Kamis (29/5/2025).
Salah satu keunggulan utama Opera Neon adalah kemampuannya untuk berinteraksi langsung dengan pengguna melalui agen AI bawaan. Pengguna dapat melakukan percakapan interaktif untuk mencari informasi, menjelajahi web, hingga memperoleh jawaban kontekstual yang relevan dengan halaman yang sedang dibuka. 

Generasi web agentik AI.

Fitur ini menempatkan Opera Neon selangkah lebih maju dari browser tradisional yang hanya mengandalkan input manual pengguna.

Opera Neon juga menghadirkan agen AI canggih yang sebelumnya dikenal sebagai “Operator Peramban”. Dengan agen ini, pengguna dapat mengotomatiskan berbagai tugas web rutin seperti mengisi formulir, melakukan reservasi hotel, hingga berbelanja online. 

Semua proses ini dilakukan langsung di perangkat pengguna tanpa mengorbankan privasi, karena pengolahan data berlangsung secara lokal di peramban.

Lebih jauh lagi, Opera Neon membuka peluang eksplorasi yang belum pernah terlihat sebelumnya di dunia peramban. Melalui integrasi dengan mesin AI berbasis cloud, pengguna dapat menciptakan berbagai produk digital, dari game, laporan, kode program, hingga situs web, hanya dengan menyampaikan perintah pengguna. 

Mesin AI ini bahkan terus bekerja menyelesaikan permintaan pengguna meski peramban sedang offline, memberikan pengalaman multitasking sejati yang belum dimiliki browser lain. Fitur kolaboratif ini memposisikan Opera Neon sebagai solusi yang tepat di tengah meningkatnya kebutuhan produktivitas dan kreativitas digital masa kini.

Sebagai produk premium berbasis langganan, Opera Neon kini membuka akses awal bagi pengguna yang ingin menjadi bagian dari revolusi ini. 

Pendaftaran untuk bergabung dalam daftar tunggu bisa dilakukan langsung di situs resmi operaneon.com. Dengan demikian, pengguna awal akan mendapatkan kesempatan eksklusif menjajal fitur-fitur terbaru sebelum dirilis lebih luas ke publik.

Opera sendiri merupakan perusahaan teknologi yang telah lama dikenal inovatif dalam menghadirkan pengalaman penjelajahan terbaik. Berdiri sejak 1995 dan berkantor pusat di Oslo, Norwegia.


Share:
Premium.
Komentar
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.

Update
Indeks