![]() |
| OpenAI DevDay 2025 | cover: @tomo_ok07 |
OpenAI DevDay [2025], sebuah gelaran hari pengembang OpenAI 2025 menjadi salah satu momen paling monumental dalam sejarah kecerdasan buatan. Dengan lebih dari 4 juta pengembang aktif dan 800 juta pengguna ChatGPT mingguan, OpenAI memperkenalkan tujuh fitur baru yang akan mengubah cara developer membangun aplikasi, agen, dan sistem AI di seluruh dunia. Tahun ini menandai era baru di mana kolaborasi antara manusia dan mesin menjadi lebih alami, cepat, dan cerdas dari sebelumnya.
Melalui DevDay 2025, OpenAI menghadirkan generasi terbaru alat dan model untuk mempercepat pengembangan, meningkatkan keandalan, dan mempermudah skala aplikasi AI. Tidak hanya itu, OpenAI juga memperkenalkan pendekatan baru terhadap interaksi langsung antara pengguna dan aplikasi di dalam ChatGPT. Inovasi-inovasi ini membuka jalan bagi developer untuk menciptakan pengalaman digital yang lebih personal, efisien, dan produktif.
"Ini adalah waktu terbaik dalam sejarah untuk menjadi seorang developer. Tahun ini, kami memperkenalkan generasi terbaru alat dan model untuk membantu developer membuat kode lebih cepat, membangun agen dengan lebih andal, dan menskalakan aplikasi mereka di ChatGPT," tulis OpenAI di laman resminya, seperti dilansir Selasa (7/10/2025).
Salah satu sorotan utama adalah AgenKit, sebuah platform yang memungkinkan siapa pun membangun agen AI siap produksi tanpa harus menjadi ahli teknis. Selain itu, Apps SDK memungkinkan integrasi aplikasi pihak ketiga langsung ke ChatGPT—membawa interaksi digital ke level yang belum pernah ada sebelumnya.
OpenAI juga meluncurkan pembaruan besar seperti Sora 2 di API, model video berbasis fisika yang bisa diintegrasikan ke perangkat lunak, serta GPT-5 Pro, model tercanggih yang kini tersedia di API untuk kebutuhan analisis dan pembuatan konten berpresisi tinggi. Tidak ketinggalan, model hemat biaya seperti gpt-realtime-mini dan gpt-image-1-mini hadir untuk menghadirkan keajaiban AI dalam bentuk suara dan gambar dengan efisiensi luar biasa.
DevDay 2025 bukan sekadar peluncuran produk, ini adalah manifestasi dari visi OpenAI untuk menciptakan ekosistem pengembang yang lebih terbuka, fleksibel, dan kolaboratif. Dengan tujuh fitur baru ini, masa depan pengembangan aplikasi cerdas kini tidak lagi terbatas oleh kompleksitas teknologi. Berikut tujuh fitur baru yang diumumkan di OpenAI DevDay 2025.
1. AgentKit.
OpenAI memperkenalkan AgentKit, alat revolusioner yang memungkinkan siapa pun, dari individu kreatif hingga perusahaan besar, untuk membangun, menyebarkan, dan mengelola agen AI tingkat produksi tanpa kesulitan teknis berarti. Platform ini dirancang agar alur kerja sehari-hari dapat diotomatisasi dengan efisien, mulai dari layanan pelanggan, riset, hingga manajemen data. Dengan AgentKit, pengembang dapat menciptakan agen yang benar-benar mandiri, mampu beradaptasi dengan konteks, dan beroperasi secara aman di berbagai skala. Inovasi ini menjadikan pembangunan agen AI semudah membuat aplikasi web, membuka pintu bagi masa depan produktivitas yang lebih pintar.
2. Aplikasi di ChatGPT.
Kini pengguna dapat berinteraksi langsung dengan aplikasi pihak ketiga di dalam ChatGPT, membawa pengalaman obrolan ke level baru. Melalui Apps SDK, pengembang dapat mengintegrasikan layanan populer seperti Airbnb, Spotify, Notion, atau Google Sheets langsung ke ChatGPT. Bayangkan memesan penginapan, membuat playlist, atau mengatur jadwal tanpa perlu keluar dari jendela percakapan. Integrasi ini menjadikan ChatGPT bukan sekadar asisten virtual, tetapi juga pusat kendali interaktif bagi seluruh ekosistem aplikasi modern. Developer kini dapat menciptakan aplikasi yang hidup di dalam percakapan, menghadirkan kenyamanan dan efisiensi tanpa batas.
3. Peningkatan Codex.
OpenAI membawa Codex ke level berikutnya sebagai agen rekayasa perangkat lunak yang lebih cepat, lebih tangguh, dan lebih cerdas. Model ini kini mampu menulis, men-debug, dan menyebarkan kode secara mandiri, membantu developer mempercepat proses pengembangan perangkat lunak dari ide hingga eksekusi. Integrasi baru seperti Codex SDK, dukungan Slack, serta kontrol perusahaan memungkinkan kolaborasi lintas tim yang lebih efisien. Dengan pemahaman konteks yang mendalam dan kemampuan auto-fix yang lebih akurat, Codex kini menjadi partner ideal dalam membangun solusi digital di era AI generatif.
4. Sora 2 di API.
Setelah sukses besar dengan versi pertamanya, OpenAI menghadirkan Sora 2 di API, model generatif video terbaru yang menggabungkan kecerdasan visual dan fisika nyata. Pengembang kini dapat mengintegrasikan kemampuan pembuatan video realistis langsung ke dalam aplikasi mereka, baik untuk produksi konten, simulasi, maupun pembelajaran interaktif. Sora 2 memahami pergerakan objek, pencahayaan, dan dinamika ruang secara mendalam, menghasilkan video yang tampak hidup dan alami. Dengan pembaruan ini, batas antara imajinasi dan visualisasi kian kabur, memungkinkan kreator menciptakan dunia digital yang menakjubkan hanya dengan teks.
5. GPT-5 Pro dalam API.
Sebagai model tercanggih OpenAI hingga saat ini, GPT-5 Pro kini tersedia di API untuk memenuhi kebutuhan yang mengutamakan ketepatan, konteks mendalam, dan keluaran berkualitas tinggi. Model ini dirancang khusus untuk pengembang yang memerlukan akurasi profesional dalam analisis data, pembuatan laporan, atau sistem tanya jawab kompleks. GPT-5 Pro mampu memahami niat pengguna dengan presisi luar biasa, sekaligus menjaga efisiensi pemrosesan. Dengan dukungan baru untuk fine-tuning dan kontrol perusahaan, GPT-5 Pro menjadi tulang punggung bagi aplikasi AI enterprise yang memerlukan keandalan kelas dunia.
6. gpt-realtime-mini.
OpenAI juga memperkenalkan gpt-realtime-mini, model suara hemat biaya yang dioptimalkan untuk interaksi waktu nyata. Meski berukuran kecil, model ini mampu menghasilkan ucapan yang terdengar alami, ekspresif, dan responsif, cocok untuk chatbot suara, asisten virtual, atau sistem dukungan pelanggan. Dibandingkan model besar, biaya penggunaan gpt-realtime-mini 70% lebih murah tanpa mengorbankan kualitas. Dengan latensi rendah dan efisiensi tinggi, model ini membuka peluang bagi pengembang untuk membangun pengalaman audio interaktif di berbagai perangkat dan platform dengan mudah.
7. gpt-image-1-mini.
Fitur terakhir yang diumumkan adalah gpt-image-1-mini, generator gambar kompak yang tetap luar biasa dalam kemampuan kreatifnya. Model ini dapat membuat foto realistis, ilustrasi, hingga menafsirkan tangkapan layar atau sketsa pengguna dengan kecepatan tinggi dan biaya 80% lebih hemat. Cocok untuk aplikasi desain, e-commerce, hingga pendidikan, model ini menghadirkan solusi visual yang ringan namun bertenaga. Dengan dukungan API baru, pengembang dapat menggabungkan pembuatan gambar langsung ke dalam alur kerja mereka, membawa kreativitas AI ke ujung jari siapa pun.
OpenAI DevDay 2025, memastikan masa depan pengembangan kecerdasan buatan sedang bergerak menuju ekosistem yang lebih terbuka, terjangkau, dan kolaboratif. Dari GPT-5 Pro yang semakin cerdas hingga model mini yang efisien, setiap fitur dirancang untuk memberdayakan pengembang di seluruh dunia agar dapat menciptakan solusi yang benar-benar berdampak.
