 |
| copilot for telegram | foto: @microsoft |
Microsoft mengambil langkah ini merupakan bagian dari upaya Microsoft untuk memperluas jangkauan dan aksesibilitas teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bagi pengguna di seluruh dunia.
Dari penelusuran topik.id, Rabu (29/5/2024) dari laman resmi Microsoft menjelaskan Copilot untuk Telegram menggunakan bahasa alami untuk memberikan respons pada berbagai topik, mulai dari mencari pengetahuan, tips perjalanan, pembaruan olahraga, hingga rekomendasi film.
"Copilot adalah asisten AI generatif pribadi yang didukung oleh model GPT dan Pencarian Bing, tersedia dalam Telegram. Copilot untuk Telegram menggunakan bahasa alami untuk memberikan respons pada berbagai topik, mulai dari mencari pengetahuan, tips perjalanan, pembaruan olahraga, hingga rekomendasi film. Biarkan Copilot meningkatkan pengalaman Telegram Anda dengan bantuan cerdas dan rasa ingin tahu yang tiada habisnya," keterangan resmi Microsoft.
Selain itu, pengguna dapat menggunakan Copilot di aplikasi desktop & seluler Telegram atau di web Telegram. Alternatifnya, pengguna dapat mencari Copilot dengan mengetik @CopilotOfficialBot di bilah pencarian di Telegram.
"Jika Anda sudah memiliki aplikasi Telegram di perangkat Anda atau sudah masuk ke web Telegram di browser Anda, klik tautan ini untuk mulai berinteraksi dengan Copilot. Anda dapat mengunduh & masuk ke aplikasi Telegram atau masuk ke akun web Telegram Anda lalu klik tautan ini untuk mulai berinteraksi dengan Copilot," terangnya.
Peluncuran versi beta ini tidak hanya menunjukkan komitmen Microsoft dalam inovasi teknologi, tetapi juga membuka peluang bagi feedback dari pengguna yang akan sangat berharga untuk pengembangan lebih lanjut, fitur ini juga tersedia gratis dalam versi beta untuk semua pengguna.
"Ya, Copilot untuk Telegram saat ini masih dalam versi beta dan gratis untuk semua pengguna," jelasnya.
Keputusan Microsoft untuk meluncurkan Copilot di Telegram bukan tanpa alasan. Telegram dikenal sebagai aplikasi pesan instan yang menawarkan keamanan tinggi, fitur-fitur canggih, dan basis pengguna yang terus berkembang.
Dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan, Telegram menyediakan platform ideal bagi Microsoft untuk menguji dan menyempurnakan Bot Copilot sebelum peluncuran resmi.
