 |
| CES 2025 | @yautube |
Analisis komprehensif ini menyoroti keberhasilan negara-negara dalam mengadopsi teknologi baru seperti Web 3.0, kendaraan otonom, dan blockchain. Estonia, bersama dengan negara-negara seperti Australia, Jerman, dan Korea Selatan, tampil sebagai pemimpin berkat komitmennya terhadap kolaborasi pemerintah-industri dan kebijakan pro-teknologi yang progresif.
"Global Innovation Scorecard menyoroti negara-negara yang unggul dalam bidang teknologi Web 3.0, kendaraan otonom dan blockchain. Dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2025 , Consumer Technology Association (CTA) mengumumkan Global Innovation Scorecard 2025, yang mengukur faktor politik, ekonomi, dan demografi yang mendorong inovasi," laporan CES di laman resminya, dikutip Rabu (8/1/2025).
Laporan tahun ini mengevaluasi 74 negara dan Uni Eropa dalam 16 kategori dan 56 metrik, menjadikannya analisis paling komprehensif hingga saat ini. Dalam kartu skor global dua tahunannya, CTA menilai negara-negara yang memiliki data pihak ketiga yang publik, dapat diverifikasi, dan independen, data yang sebanding di seluruh negara tersedia dan pemerintah dapat memengaruhi kebijakan publik.
Peringkat tertinggi juara inovasi dengan beragam negara berdasarkan tenaga kerja yang beragam dan sangat terampil, jaringan pita lebar cepat, iklim yang bersahabat bagi wirausahawan, dan keterbukaan terhadap teknologi baru seperti teknologi Web 3.0, kendaraan otonom, dan blockchain.
Juara inovasi meliputi Australia, Austria, Kanada, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Islandia, Irlandia, Israel, Jepang, Luksemburg, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Swedia, Swiss, Inggris Raya, dan Amerika Serikat.
"Teknologi mendorong solusi untuk tantangan global, mulai dari akses ke perawatan kesehatan dan mobilitas hingga energi dan keberlanjutan," kata Gary Shapiro, CEO dan Wakil Ketua, CTA, Selasa (7/1/2025) waktu setempat.
Selain itu, kekuatan transformatif dari kolaborasi antara pemerintah dan industri untuk meningkatkan kehidupan di seluruh dunia.
"Para Juara Inovasi kami mencontohkan kekuatan transformatif dari kolaborasi antara pemerintah dan industri untuk meningkatkan kehidupan di seluruh dunia. Kami bercita-cita agar para pemimpin global saling belajar dan memanfaatkan sepenuhnya manfaat teknologi di masa depan," tambhnya.
Peringkat Innovation Leaders.
Global Innovation Scorecard mencakup Pemimpin Inovasi negara yang menunjukkan kebijakan kuat di sebagian besar kategori, unggul dalam pendidikan, kewirausahaan, dan investasi dalam penelitian dan pengembangan seperti negara Belgia, Brasil, Bulgaria, Chili, Kosta Rika, Kroasia, Siprus, Uni Eropa, Georgia, Yunani, Hungaria, Italia, Latvia, Lithuania, Malaysia, Malta, Filipina, Polandia, Rumania, Slowakia, dan Slovenia.
Para Juara Inovasi mendapatkan penghargaan selama pidato utama State of the Industry, termasuk perwakilan negara berikut yang menerima penghargaan di atas panggung:
- Erkki Keldo, Menteri Ekonomi dan Industri, Estonia.
- Leena-Kaisa Mikkola, Duta Besar Finlandia untuk Amerika Serikat.
- Dr. Volker Wissing, Menteri Kehakiman Federal dan Menteri Federal untuk Digital dan Transportasi, Jerman.
- Dirk Beljaarts, Menteri Urusan Ekonomi, Belanda.
- Ebba Busch, Menteri Energi, Bisnis, dan Industri serta Wakil Perdana Menteri, Swedia.
- Ralf Heckner, Duta Besar Swiss untuk Amerika Serikat.
