 |
| Women Founders Academy | foto: google |
Namun, meskipun potensi luar biasa dari AI ini, masih ada tantangan dan kesenjangan gender dalam bidang teknologi ini. Keterlibatan wanita dalam industri AI di Asia Pasifik masih tergolong rendah, dan itulah yang perlu diatasi.
Direktur Senior, Google untuk Startup, Agnieszka Hryniewicz-Bieniek mengungkapkan hanya 5,7% startup di Asia Pasifik yang memiliki pendiri wanita, hal itu cenderung lebih mempengaruhi wanita karena stereotip gender. Bahkan ketika teknologi AI berkembang pesat.
 |
| sumber: google |
"Saat ini, hanya 5,7% startup di Asia Pasifik yang memiliki pendiri wanita, persentase yang tetap stagnan selama lima tahun terakhir. Dan meskipun biaya awal dan peraturan berdampak pada semua pendiri, hal itu cenderung lebih memengaruhi wanita karena stereotip gender. Bahkan ketika teknologi AI berkembang pesat, wanita tetap kurang terwakili dalam penelitian dan pengembangan AI , yang sayangnya berarti algoritme AI cenderung memiliki bias terhadap pria. Jika kita menginginkan masa depan yang digerakkan oleh AI untuk semua orang, wanita perlu berperan aktif dalam revolusi AI," jelas Agnieszka Hryniewicz-Bieniek, Rabu (2/8/2023).
Agnieszka juga mengutarakan sebuah infografis menunjukkan kurang dari 6% startup Asia Pasifik memiliki pendiri perempuan, persentase yang tetap stagnan selama lima tahun terakhir.
"Untuk membantu menyamakan kedudukan bagi pendiri startup wanita, yang akan terus membangun produk AI yang lebih adil bagi dunia, Google for Startups meluncurkan dana baru untuk startup AI yang didirikan wanita di Asia Pasifik," jelasnya.
Terkait hal itu, Google for Startups Women Founders Fund memberikan hadiah uang tunai bebas ekuitas masing-masing sebesar $100.000 kepada enam perusahaan rintisan dari India, Jepang, dan Korea.
"Ini adalah negara tempat kami melihat semakin banyak bisnis AI yang didirikan oleh wanita melalui program kami di Google untuk Kampus Startup di Jepang dan Korea , dan melalui Sekolah Startup di India, sebuah program yang membimbing lebih dari 14.000 calon wirausahawan pada tahun 2022," ungkapnya kembali.
Google for Startups Women Founders Fund merupakan penawaran terbaru dalam portofolio Google for Startups Founders Funds sejak tahun 2020 telah memberikan lebih dari $30 juta untuk mendukung pendiri yang kurang terwakili dan berisiko di Afrika, Eropa, Brasil, dan AS Hingga saat ini.
"Lebih dari 400 startup penerima telah mengumpulkan lebih dari $400 juta modal ventura lanjutan, jadi kami tahu bahwa berinvestasi pada pendiri yang kurang terwakili adalah cara yang tepat untuk membantu mereka mengembangkan bisnis," terangnya.
